Kamis, 21 Juni 2012

Tugas 3 Bahasa Indonesia 2 # (Proposisi, Premis, Term, dan Penalaran)

Nama  : Saepudin
Kelas  : 3KA28/TKA11
NPM  : 1A111272
1. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PROPOSISI ?
Jawaban :
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang memiliki arti penuh, serta mempunyai nilai benar atau salah, dan tidak boleh kedua-duanya.
Maksud kedua-duanya ini adalah dalam suatu kalimat proposisi standar tidak boleh mengandung 2 pernyataan benar dan salah sekaligus.
Rumus ketentuannya :
Q +  S  +  K  +  P
 Keterangan :
Q : Pembilang / Jumlah
(ex: sebuah, sesuatu, beberapa, semua, sebagian, salah satu, bilangan satu s.d. tak terhingga)
Q boleh tidak ditulis, jika S (subjek) merupakan nama dan subjek yang pembilang nya sudah jelas berapa jumlahnya :
a. Nama (Pram, Endah, Ken, Missell, dll)
b. Singkatan (PBB, IMF, NATO, RCTI, ITC, NASA, dll)
c. Institusi (DPRD, Presiden RI, Menteri Keuangan RI, Trans TV, Bank Mega, Alfamart, Sampurna, Garuda Airways, dll).
S : Subjek adalah sebuah kata atau rangkaian beberapa kata untuk diterangkan atau kalimat yang dapat berdiri sendiri (tidak menggantung).
K : Kopula, ada 5 macam : Adalah, ialah, yaitu, itu, merupakan.
P : Kata benda (tidak boleh kata sifat, kata keterangan, kata kerja).
2. CONTOH KALIMAT PROPOSISI !
Jawaban :
Contoh :
1. Gedung MPR terletak 500 meter dari jembatan Semanggi.
Jawaban :
1. Cari P (kata bendanya dulu) : Gedung MPR atau Jembatan Semanggi,
2. Pasang K (kopula) yang cocok : adalah
3. Bentuk S (subjek) yang relevan : (lihat contoh)
4. Cari bentuk Q – nya yang sesuai.
Benar :
a. Sebuah + gedung yang terletak 500 meter dari jembatan Semanggi + adalah + gedung MPR.
b. Sebuah + jembatan yang terletak 500 meter dari gedung MPR + adalah + jembatan Semanggi.
Salah :
500 meter + dari jembatan Semanggi + adalah + gedung MPR.
Q benar : 500 meter
S salah : dari jembatan Semanggi à tidak bisa berdiri sendiri / ngegantung
K benar : adalah
P benar : gedung MPR
2. Anastasia sedang menyanyi.
Jawaban :
Benar :
a. Seorang + Anastasia + adalah + penyanyi.
b. Anastasia + adalah + penyanyi. (Q boleh dihilangkan)
Q : Seorang
S : Anastasia (nama)
K : adalah
P : penyanyi (kata benda)
Salah :
Seorang + penyanyi + adalah + Anastasia.
Q benar : seorang
S benar : penyanyi
K benar : adalah
P benar : Anastasia
Yang memnyebabkan kalimat ini salah adalah MAKNANYA BERUBAH.
Seakan setiap orang yang meyanyi itu adalah Anastasia, Anastasia hanya hanya sebuah nama orang dan hanya ada 1.
3. Gempa bumi akan terjadi pada pukul 22.00 WIB di daerah pesisir pantai.
Jawaban :
1. Cari P (kata bendanya) dahulu : gempa bumi / pesisir pantai
2. Pasangkan K (kopula) yang cocok : adalah/yaitu
3. Bentuk S (subjek) yang relevan : (lihat contoh)
4. Cari bentuk Q – nya yang sesuai.
Benar :
a. Suatu + bencana yang akan terjadi pada pukul 22.00 WIB di daerah pesisir pantai + adalah + gempa bumi.
b. Sebuah + daerah yang akan mengalami gempa bumi pada pukul 22.00 WIB + yaitu + pesisir pantai.
Salah :
Pukul 22.00 WIB + di daerah pesisir pantai yang akan terjadi + adalah + gempa bumi.
Q salah : Pukul 22.00 WIB bukan merupakan pembilang tapi keterangan waktu.
S salah : kalimatnya tidak bisa berdiri sendiri / ngegantung
3. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PREMIS ?
Jawaban :
Premis ialah pernyataan yang digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan. Merupakan kesimpulan yang ditarik berdasarkan premis mayor dan premis minor. Subjek pada kesimpulan itu merupakan term minor. Term menengah menghubungkan term mayor dengan term minor dan tidak boleh terdapat pada kesimpulan. Perlu diketahui, term ialah suatu kata atau kelompok kata yang menempati fungsi subjek (S) atau predikat (P).
Contoh :
1. Semua cendekiawan adalah manusia pemikir
2. Semua ahli filsafat adalah cendekiawan
3. Semua ahli filsafat adalah manusia pemikir.
4. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN TERM ?
Jawaban :
Term adalah suatu kata atau suatu kumpulan kata yang  merupakan ekspressi verbal dari suatu pengertian. Bagian dari proposisi yang berfungsi sebagai subyek  atau predikat, serta dapat berfungsi sebagai penghubung antara dua proposisi yang disebut premis dalam sebuah silogisme. Tidak semua kata atau kumpulan kata adalah term, meskipun setiap term itu adalah kata atau kumpulan kata. Alasannya: tidak semua kata atau kumpulan kata pada dirinya sendiri  merupakan ekspressi verbal dari pengertian, dan bahwa tidak semua kata pada dirinya  sendiri berfungsi sebagai subyek atau predikat dalam suatu proposisi.
Term adalah kata atau sejumlah kata yang dapat berdiri sendiri. Jenis kata seperti itu disebut kata kategorimatis. Mis. : bunga, burung, pohon (term tunggal), orang tua asuh, pencinta lingkungan hidup (term majemuk).
Jenis-Jenis Term :
Dalam kaitan dengan pengertian (arti yang  dikandungnya) :
- Term Univok (satu kata, satu pengertian) : karyawan,  pelanggan, guru, manager.
- Term Ekuivok (satu kata, lebih dari satu pengertian):   genting, bulan, bait, pasar.
- Term Analog (satu kata, pengertian bisa sama bisa  berbeda): ada, suap, sehat.
Dalam kaitan dengan jumlah kata :
- Term Tunggal : gunung, manusia, kejahatan.
- Term Majemuk : Kereta api, lapangan sepak bola, CEO, TQM, BKIA, KPKPN.
Term ditinjau dari luasnya :
- Term Singular: mengatakan tentang satu hal tertentu
- Term Partikular: mengatakan tentang sebagian
- Term universal: mengatakan tentang seluruh luasnya.
Berdasarkan sifatnya :
- Term Distributif: berlaku untuk setiap anggota
- Term Kolektif: berlaku pada sesuatu sebagai satu  kesatuan
Berdasarkan fungsinya dalam proposisi dan silogisme :
- Term subyek
- Term predikat
- Term menengah / terminus medius.
5. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PENALARAN ?
Jawaban :
Penalaran adalah suatu proses berfikir manusia untuk menghung-hubungkan data atau pakta yang ada sehingga pada satu kesimpulan. Data atau fakta yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar disinilah letak kerjanya penalaran orang akan menerima data dan fakta yang benar dan tentu saja akan menolak fakta yang belum jelas kebenarannya. Data yang dapat dipergunakan dalam penalaran untuk menapai satu simpulan ini harus berbentuk kalimat pernyataan. Kalimat pernyataan yang dapat dipergunakan sebagai data itu disebut reposisi.
6. BUATLAH CONTOH PENALARAN !
Jawaban :
- Ketika seorang pengemis berkata : ”kasihanilah saya orang biasa”. Itu merupakan suatu ungkapan yang tidak logis.
- Ketika seorang peneliti mencari penyebab mengapa orang mabuk? Ada 3 peristiwa yang ditemuinya
- ada orang yang mencampur air dengan brendi dan itu menyebabkan dia mabuk
- ada yang mencampur air dengan tuak kemudian dia mabuk
- ada lagi yang mencampur air dengan whiski kemudian akhirnya dia mabuk juga
Sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/06/tugas-3-bahasa-indonesia-2-proposisi-premis-term-dan-penalaran/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar